SELAMAT DATANG DI SDIT MAWADDAH .... CERDAS…KREATIF…INOVATIF … BE SMART AND SHOLEH STUDENT

HUT Kota Depok ke.18


HUT KOTA DEPOK Ke.18




Kepala UPT Pendidikan SD Kec. Cipayung Buka Loketa 2017 Tingkat Kecamatan Cipayung

Kepala UPT Pendidikan SD Kec. Cipayung, Drs. Abdul Hamid, MM
Buka Loketa 2017 Tingkat Kecamatan Cipayung










Swara Pendidikan.co.id (CIPAYUNG, DEPOK) – (Loketa )  Lomba keterampilan agama 2017 tingkat Kecamatan Cipayung kembali digelar di di SDIT Assalamah, Cipayung Depok. Sabtu (11/3/17) lalu.
Loketa yang melombakan 9 mata lomba, Kaligrafi, MTQ, MHQ, Cerdas Cermat, Binausholah, Adzan, Pidato, Berkisah, dan Qasidah ini diikuti 305 siswa dari 28 sekolah. 15 SDN dan 13 Sekolah swasta.
Acara yang dibuka dan oleh Kepala UPT Pendidikan SD Kec. Cipayung, Drs. Abdul Hamid, MM, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Assalamah, Drs. KH. Bahrudin Toyib, Kandepag Bidang Pakis Andriani, MPd, serta perwakilan dari masing-masing sekolah.
Dalam sambutannya, Kepala UPT Pendidikan Kec. Cipayung, Abdul Hamid mengatakan bahwa diselenggarakannya Loketa ini  sebagai sarana unjuk kemampuan sesuai bidang yang dilombakan, membangun motivasi siswa untuk meraih prestasi, menjalin silaturahim dengan  semua unsur pendidikan, serta sebagai ajang seleksi Loketa tingkat kota Depok tahun 2017.
Dia menambahkan, bagi peserta yang meraih juara akan mewakili kecamatan Cipayung di tingkat Kota. Dia berharap, siswa-siswi Kec. Cipayung ini dapat terus maju bukan hanya sampai di tingkat Kota, tetapi juga Provinsi bahkan tingkat Nasional.
Sementara itu hasil Loketa tingkat kecamatan Cipayung untuk Juara I Pidato Putra diraih dari SDIT Assalamah, juara 2, SDIT Al Hikmah, dan Juara 3, SD Ratu Jaya. Untuk Putri, Juara 1 dari SDIT AN Najah, Juara 2, SDIT Mawaddah, Juara 3, SDIT Al Farabi.
Juara 1 berkisah Putra, SDIT Al Hikmh, Juara 2, SDIT Mawaddah, dan Juar 3, SD Ratu Jaya 1. Berkisah Putri, Juara 1, SDIT Mawaddah, Juara 2, Ratu Jaya 1, Juara 3, SD Utan Jaya. Cerdas Cermat, Juara 1, SDN Ratu Jaya 1, Juara 2, SDN Pondok Terong 1, Juara 3, SDT Putra Jaya.
MTQ Putra, Juara 1, SDIT Assalamah, Juara 2, SDIT Al Hikmah, Juara 3, SDN Cipayung 2. MTQ Putri, Juara 1, Al Hikmah, Juara 2, SDIT Assalamah, Juara 3, SDIT Al Farabi. Binausholah, Juara 1, SDIT Assalamah, Juara 2, SDIT Al Hikmah, Juara 3, SDN Pondok Terong 2. (Harlis)




Siswa SDIT Mawaddah Nobar Film Iqro

Siswa SDIT Mawaddah Nobar Film Iqro


BARENG-BARENG: Guru dan siswa SDIT Mawaddah berfoto bersama dengan Neno Warisman, sebelum dimulainya kegiatan nobar film Iqro. Foto: SDIT Mawaddah For Radar Depok

RADAR DEPOK.COM – SDIT Mawaddah mengadakan kegiatan nonton bareng (nobar) film berjudul Iqro bersama dengan siswa-siswanya. Total ada 285 siswa, mulai dari kelas IV, V dan VI yang ikut serta dalam kegiatan nobar di salah satu bioskop di pusat perbelanjaan di Kota Depok tersebut.
Koordinator Nobar, Heryanto mengatakan, kegiatan tersebut dibagi menjadi dua hari. Untuk hari Senin (30/1), siswa yang ikut serta dari kelas VI dan kelas V khusus untuk putrinya saja. Sedangkan di hari Rabu (1/2), siswa yang ikut serta dari kelas V untuk putra dan seluruh siswa kelas IV.
“Hari pertama ada 135 siswa yang ikut nobar, sedangkan di hari kedua ada 150 siswa yang ikut serta,” ucapnya kepada Radar Depok.
Oto-sapaannya-menuturkan, ini adalah kegiatan yang pertama kali dilakukan di bioskop. Karena, sebelum-sebelumnya kegiatan serupa diadakan di sekolah dengan menggunakan proyektor. Dalam kegiatan nobar tersebut, tidak hanya ada siswa saja, tetapi ada juga dengan pemain dari film Iqro tersebut.
“Hari pertamanya ada Neno Warisman dan hari kedua ada Aditya Putri. Kedua-duanya adalah pemain film Iqro,” katanya.
Oto menuturkan, pihaknya sengaja mengajak siswanya menonton film Iqro, karena dalam cerita tersebut bercerita tentang anak-anak yang berkaitan dengan dunia religi. Dimana, ada seorang anak yang ingin melihat bintang melalui teropong. Tetapi oleh Opa-nya harus bisa mengaji dahulu, baru diberikan izin melihat bintang melalui teropong.
“Ini adalah film religi pertama yang ditujukan untuk anak-anak, dan diputar di bioskop. Jadi, tidak ada salahnya dimanfaatkan untuk nobar bersama siswa.
Kedepannya, kalau memang ada film yang baik dan bagus juga untuk siswa, tidak ada salahnya diadakan lagi nobar,” katanya. (peb)

11 Sekolah Dilibatkan Cegah Kekerasan pada Anak

11 Sekolah Dilibatkan Cegah Kekerasan pada Anak


Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida pada kegiatan Stop Kekerasan Pada Anak di SDIT Mawaddah, Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, Sabtu (18/03/2017).(Foto : Okky/Diskominfo)
depok.go.id – Untuk menekan angka kekerasan pada anak, Tim Penggerak PKK Kota Depok rutin melakukan sosialiasi pencegahan kekerasan pada anak. Upaya ini juga melibatkan sebelas sekolah di Kota Depok, agar pemahaman ini bisa diteruskan kembali kepada para peserta didik.
“Secara kontinu akan terus kita lakukan, dan akan kita sempurnakan ke semua wilayah. Ini merupakan langkah preventif dan alhamdulillah selalu banyak yang hadir,” ujar Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida saat ditemui di kegiatan Stop Kekerasan Pada Anak di SDIT Mawaddah, Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, Sabtu (18/03/2017).
Elly menjelaskan, pemilihan lokasi sekolah juga menjadi salah satu pertimbangan dalam kegiatan ini. Pihaknya sengaja memilih sekolah-sekolah yang berlokasi agak terpencil dan kalangan menengah ke bawah. Ini dimaksudkan agar pesannya bisa tersampaikan secara efektif, mengingat potensi kasus kekerasan kepada anak kerapkali terjadi di lingkungan yang seperti itu.
“Kami ingin mereka juga merasakan perhatian, mereka merupakan bagian dari kita juga,” tambahnya.
Dirinya mengatakan, antusiasme anak-anak, pihak sekolah dan juga para orangtua sangat besar sekali. Ia berharap, masyarakat menjadi lebih cerdas dan peduli terhadap keberadaan anak-anak di sekitarnya.
“Ini juga bukti kalau masyarakat bisa bersinergi untuk menyukseskan program unggulan Kota Depok yaitu, ketahanan keluarga,” tutupnya.
Dirinya mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok dalam melaksanakan kegiatan ini. Tak lupa, pihaknya juga melibatkan para pendongeng, agar penyampaian pesan ke anak-anak bisa lebih tercerna dengan baik.
“Dongeng dipilih karena dianggap sebagai media yang memiliki efektivitas dan disukai oleh anak-anak, karena mereka tidak akan merasa digurui dan bisa menangkap pesan yang disampaikan,” katanya.
Penulis: Rysko
Editor: Dunih dan Yulia Shoim

Diskominfo

Sosialisasi Stop Kekerasan Pada Anak

Sosialisasi Stop Kekerasan Pada Anak


Untuk mencegah meningkatnya kekerasan terhadap anak/asusali maka dalam acara PARENTING & STORYTELLING yang diadakan di SDIT MAWADDAH Kelurahan Pondok jaya Kecamatan Cipayung hari ini, Ibu Walikota Depok menyampaikan kepada para siswa-siswi agar senantiasa berhati-hati dengan orang-orang sisekitar kita.
Selain dari pihak SDIT Mawaddah, hadir pula seluruh stakeholder yang ada di wilayah kecamatan Cipayung, termasuk FKKS.
Pesan Ibu Walikota terhadap anak-anak antara laih bahwa:
1. Orang lain tidak boleh memegang anggota tubuh kita, kecuali kita sendiri dan ibundanya, yaitu ;
a. mulut
b. dada
c. dari perut sampai lutut
d. bokong
@kecuali dokter/Bidan dikala kita sedang sakit/sedang diperiksa, itupun harus didampingin ayah/bundanya.
inilah salah satu cara untuk mencegah terjadinya kekerasan pada anak.
Selanjutnya penandatanganan kesepakatan bersama SKPA oleh Ibu Wali, SDIT Mawaddah, Camat Cipayung, Lurah Pondok Jaya FKKS, serta semua unsur kelembagaan yang ada di wilayah Cipayung.