11 Sekolah Dilibatkan Cegah Kekerasan
pada Anak
Ketua TP PKK
Kota Depok, Elly Farida pada kegiatan Stop Kekerasan Pada Anak di SDIT
Mawaddah, Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, Sabtu (18/03/2017).(Foto :
Okky/Diskominfo)
depok.go.id – Untuk
menekan angka kekerasan pada anak, Tim Penggerak PKK Kota Depok rutin melakukan
sosialiasi pencegahan kekerasan pada anak. Upaya ini juga melibatkan sebelas
sekolah di Kota Depok, agar pemahaman ini bisa diteruskan kembali kepada para
peserta didik.
“Secara
kontinu akan terus kita lakukan, dan akan kita sempurnakan ke semua wilayah.
Ini merupakan langkah preventif dan alhamdulillah selalu banyak yang hadir,”
ujar Ketua TP PKK Kota Depok, Elly Farida saat ditemui di kegiatan Stop
Kekerasan Pada Anak di SDIT Mawaddah, Kelurahan Pondok Jaya, Cipayung, Sabtu
(18/03/2017).
Elly
menjelaskan, pemilihan lokasi sekolah juga menjadi salah satu pertimbangan
dalam kegiatan ini. Pihaknya sengaja memilih sekolah-sekolah yang berlokasi
agak terpencil dan kalangan menengah ke bawah. Ini dimaksudkan agar pesannya
bisa tersampaikan secara efektif, mengingat potensi kasus kekerasan kepada anak
kerapkali terjadi di lingkungan yang seperti itu.
“Kami
ingin mereka juga merasakan perhatian, mereka merupakan bagian dari kita juga,”
tambahnya.
Dirinya
mengatakan, antusiasme anak-anak, pihak sekolah dan juga para orangtua sangat
besar sekali. Ia berharap, masyarakat menjadi lebih cerdas dan peduli terhadap
keberadaan anak-anak di sekitarnya.
“Ini
juga bukti kalau masyarakat bisa bersinergi untuk menyukseskan program unggulan
Kota Depok yaitu, ketahanan keluarga,” tutupnya.
Dirinya
mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Perlindungan Anak
Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, dan Pusat Pelayanan
Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), serta Dinas Pendidikan
(Disdik) Kota Depok dalam melaksanakan kegiatan ini. Tak lupa, pihaknya juga
melibatkan para pendongeng, agar penyampaian pesan ke anak-anak bisa lebih
tercerna dengan baik.
“Dongeng
dipilih karena dianggap sebagai media yang memiliki efektivitas dan disukai
oleh anak-anak, karena mereka tidak akan merasa digurui dan bisa menangkap
pesan yang disampaikan,” katanya.
Penulis:
Rysko
Editor: Dunih dan Yulia Shoim
Editor: Dunih dan Yulia Shoim
Diskominfo