Ayah-bunda, hari Senin tanggal 02 Juni 2014 para siswa/i SDIT Mawaddah akan melaksanakan Ujian Kenaikan Kelas! Semoga ujian kali ini dapat berjalan dengan lancar dan tentunya memperoleh hasil yang terbaik. Sebagai informasi tambahan bahwa kartu ujian harap dibawa ketika akan masuk kelas hari Senin.
Kartu Ujian itu apa ya? Yaitu selembar kertas yang berisi jadwal mata pelajaran yang akan diujikan beserta waktu dan seragamnya, juga dilengkapi dengan paraf dari pengawas. Cara memperolehnya bagaimana? Cukup melengkapi administrasi sekolah dan sudah membayar biaya UKK. Jadi yang sudah lengkap bisa tenang karena kartu akan langsung dibagikan pada hari Jumat tanggal 30 Mei 2014. Dan bagi yang belum melengkapi administrasi pembayaran harap menghubungi wali kelas masing-masing secepatnya.
Untuk para siswa, selamat menempuh ujian ini dengan usaha sebaik-baiknya, jangan lupa banyak berdoa. Semangat...!!
Undangan Jambore Al Qur’an Nasional 2014
Nomor : 01/S.1/GLCI/V/14
Lampiran :
1 berkas
Perihal :
Undangan
Jambore Al Qur’an
Nasional 2014
Kepada
Yth :
Bapak/Ibu Kepala Sekolah
SD/SMP .................................
Di
Tempat
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Global
Learning Center (GLC) Indonesia memiliki program yang
sangat bagus yaitu Jambore Al
Qur’an Nasional dengan tema “Jambore Bersama
Penhafal Al Qur’an,”
Adapun acara tersebut
akan dilaksanakan pada :
Hari :
Selasa
s.d. Kamis
Tanggal : 24-26 Juni 2014
Waktu :
Pkl. 7.30-13.00
Tempat :
Bumi Perkemahan Dan Graha Wisata Pramuka
Buperta Cibubur 13720, Jakarta Timur Indonesia
Telp. +62 21 844 4948, +62 21 844 5449, +62 21 844 5850 Fax. + 62 21 845 5282
Telp. +62 21 844 4948, +62 21 844 5449, +62 21 844 5850 Fax. + 62 21 845 5282
Investasi : Rp. 450.000/peserta
(Jambore Kids,
Kaos, Makan 3x/hari,dll)
Peserta : Siswa/i SD dan SMP se-Indonesia
Acara : Terlampir
Konfirmasi
keikutsertaan serta pembiayaan untuk
acara ini kami tunggu hingga hari Kamis tanggal 19
Juni 2014 atau pendaftaran akan
ditutup jika peserta telah memenuhi target.
Demikian Undangan ini kami sampaikan, atas
perhatian Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum
Wr Wb.
Jakarta, 21 Juni 2014
GLC Indonesia
Ustadz Syamsul
Bahri
Ketua
Acara akan
dihadiri oleh :
1.
Ustadz Yusuf Mansur
2.
Artis Kak Irfan
3.
Syaikh Ali Jabir
4.
DR. Muslih
Abdul Karim, MA
5.
DR. Ahzami Sami’un, MA
6.
DR. Attabik Lutfi, MA
Di
Meriahkan bersama :
7.
Team Nasyid Izzatul Islam.
Acara :
a. Workshop Pembelajaran Al Qur’an methode Al Utsmani
b. Lomba
Mengajar Al Qur’an Kreatif
c. Sharing Keunggulan
d. Training Praktis Menghafal Al Qur’an
e. Lomba Tilawah Al Qur’an
f. Lomba Menghafal Al Qur’an
g. Outbound
Siswa/i
1. Contact Person :
- 087
884857923 : Tajudin
- 081 380
459503 : Nurasih
3.
. Pembayaran transfer via :
- BSM : a/n Nurasih no rek
2637017476
- Muamalat
: a/n Nurasih No rek 3500004043
- BRI : a/n Nurasih no rek
019301062932539
bukti
transfer dikirim melalui faximile : 021 – 87790789. Atau E-mail ke umiazzam@gmail.com atau t.tajudin@yahoo.co.id
Atau datang ke SDIT Buahati Islamic School
(Jl. H. Baing Kel. Tengah Kec. Kramatjati
Jakarta Timur No. Telp : 021.9229.8998)
4. Formulir dapat
diperbanyak. Optimalkan 10 Sekolah Baru
Kadisdik Depok : Optimalkan 10 Sekolah Baru
Depok Radaronline
Pemerintah Kota Depok tahun ini segera membuka 10 Sekolah baru di sejumlah kecamatan di Kota Depok. Semua sekolah baru itu akan memanfaatkan gedung SD saat siang hari. Soalnya kalau siang hari banyak sekolah SD yang kosong. Karenanya kita optimalkan untuk sekolah baru.
“Ke 10 sekolah tersebut, diantaranya empat sekolah diperuntukkan Sekolah Menengah Atas (SMA) di empat kecamatan, dan enam sekolah untuk tingkat SMP,” Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Herry Pansila kepada wartawan kemarin, di Balaikota Depok.
Menurutnya, gedung sekolah yang merupakan gedung milik pemerintah untuk dipakai sekolah baru. Seperti gedung SD di wilayah Leuwinanggung, Tapos akan dilebur bersama SMA 9, kemudian SD di Beji siangnya dimanfaatkan menjadi SMA 10.
“Ke empat SMA baru tersebut rencananya akan memanfaatkan gedung sekolah dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) saat siang hari,” tutur Herry.
Herry juga memaparkan, bahwa sekolah baru tersebut dimaksudkan untuk memenuhi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yaitu mengadakan sekolah negeri khususnya tingkat SMP dan SMA di setiap Kecamatan.
“Saat ini masih ada beberapa kecamatan yang belum memiliki SMP dan SMA Negeri. Diantaranya Kecamatan Beji tidak memiliki SMA negeri, kemudian kecamatan Tapos, Cipayung dan Bojongsari,” paparnya.
Herry menegaskan, bahwa pengadaan Sekolah baru juga dimaksudkan untuk mengejar target wajib belajar 12 tahun di Kota Depok. Saat ini, katanya, nilai Angka Partisipasi Kasar (APK) tingkat SMP di Kota Depok masih dibawah standar, yaitu hanya 72 persen, sedangkan minimalnya harus mencapai 90 persen.
“Sama halnya dengan tingkat SMA, APK hanya 53 persen, seharusnya Depok bisa mencapai 80 persen. Makanya kita gelar SMA siang,” imbuhnya.(Maulana Said)
http://radaronline.co.id/2014/05/11/kadisdik-depok-optimalkan-10-sekolah-baru/
DAFTAR PESERTA LULUS SELEKSI BERKAS GURU BERPRESTASI
DAFTAR PESERTA LULUS SELEKSI BERKAS GURU BERPRESTASI
Berdasarkan Penilaian Tim Juri Persaudaraan Guru Sejahtera Indonesia PGSI Depok, Maka berikut nama-nama Guru Peserta Lomba guru berprestasi yang lulus seleksi berkas
1. Nurul Badriyah : SDIT Darul Abidin
2. Ainul Rokhmiati : TKIT Darul Abidin
3. Indah Lisanti : TKIT Darul Abidin
4. Ida Farida : SDIT AL-HARAKI
5. Dewi Hartati : SDIT AL-HARAKI
6. Erna Maryati : SDIT Nurul Fikri
7. Sumarsih : SDIT Mawaddah
8. Endang Rahayu : SDIT Al-Qalam
9. Lia Puspita Sari : SMPIF AL-FIKRI
10. Nurul Astutik : SMA Cakra Buana
Ucapan selamat dan terimakasih kepada segenap peserta guru berprestasi atas partisipasinya telah mengikuti kegiatan ini dengan seksama
Tahap berikutnya bagi yg lulus seleksi adalah :
a. Mempresentasikan karyanya dalam bentuk power poit
b. pada hari Rabu 12 Mei 2010 jam 12.00 wib di SDIT Al-Haraki
untuk info lebih lanjut hubungi 0812 137 8654
terimakasih
http://pgsidepok.blogspot.com/2010/05/daftar-peserta-lulus-seleksi-berkas.html
Pelatihan Kreativor
PELATIHAN KREATIVOR
Pelatihan kreatif untuk
guru-guru anggota PGSI bertujuan agar guru lebih kreatif dan inovatif dalam
implementasi pembelajaran bagi siswa-siswinya. selain itu juga dapat
menumbuhkan jiwa kewirausahaan, sehingga guru dapat melatih enterpreneur siswa.
bahkan guru dapat membuka usaha sampingan dengan bekal kreatifitas
hari tgl : Sabtu 30 Mei
2009
tempat : SMPIT Darul
Abidin
waktu : 08.00 - 16.30
wib
Tutor : Rahmat
"Kreativor" Iskandar
Pelatihan ini diikuti
oleh sekitar 45 orang peserta dari kurang lebih 11 Sekolah Islam terpadu se
Kota Depok.
dengan penuh antusias
peserta mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Selain dapat menjadi kreatif,
pelatihan ini juga diarahkan untuk menjadikan para peserta memiliki jiwa
enterpreneur yang dapat dikembangkan melalui ide-ide cemarlang. bukan hanya
dalam implementasi pembelajaran saja, juga dapat melatih para peserta lain
dalam emnciptakan lapangan kerja
diantara Sekolah yang
mengikuti kegiatan ini antara lain :
- SDIT Darul Abidin
- SMPIT Darul Abidin
- SDIT AL-Qalam
- SDIT Al-Haraki
- SDIT Al-Hikmah Citayam
- SDIT Al-Mawaddah
- SD Integral Hidayatullah
- SDIT Rahmaniyah
- SDIT Mutiara Islam
- HBS Hidayah
- SDIT Misbahusudur
http://pgsidepok.blogspot.com/2009/05/pelatihan-kreativor.html
Telkomsel Bantu Infrastruktur Pendidikan di 13 SD Jabodetabek
Program Kepedulian Terhadap Dunia Pendidikan
Telkomsel Bantu Infrastruktur Pendidikan di 13 SD Jabodetabek
Telkomsel Bantu Infrastruktur Pendidikan di 13 SD Jabodetabek
Jakarta, 22 Desember 2008
Hari ini Telkomsel meresmikan bantuan infrastruktur sekolah berupa sarana sanitasi, lapangan upacara, tempat berolahraga dan bermain bagi 13 SD di Jabodetabek. Program yang merupakan kepedulian Telkomsel sebagai anak perusahaan Telkom Group ini dilakukan dalam upaya mendukung kelancaran dan kenyamanan proses belajar mengajar, di mana kegiatan serupa telah dilakukan di ratusan sekolah seluruh Indonesia.
Peresmian bantuan sarana sanitasi dan lapangan olahraga ini dilakukan SDN Jati Mekar II Bekasi. Dalam kesempatan itu Telkomsel juga memberikan perlengkapan sekolah sebanyak 750 buah kepada para siswa dan bantuan perangkat telekomunikasi kepada para kepala sekolah dari 13 SD tersebut. Selain itu Telkomsel juga memberikan bantuan tanaman hidup untuk penghijauan di sekitar sekolah.
Bantuan Pendidikan: Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari (paling kiri) disaksikan oleh Senior Manager Bina Lingkungan Telkom Asep Hermawan (paling kanan) menyerah secara simbolis bantuan pendidikan berupa sarana sanitasi, lapangan upacara, tempat berolahraga dan bermain kepada perwakilan Kepala Sekolah 13 SD di Jabodetabek (22/12). Program kepedulian dunia pendidikan ini dilakukan dalam upaya mendukung kelancaran dan kenyamanan proses belajar mengajar, di mana kegiatan serupa telah dilakukan Telkomsel di ratusan sekolah seluruh Indonesia.
Direktur Keuangan Telkomsel Triwahyusari mengatakan, “Melalui program kepedulian semacam ini kami berupaya memberikan kemanfaatan lebih, tidak sekedar hanya dalam core bisnis komunikasi saja, tapi kami juga berusaha menebar kemanfaatan bagi masyarakat dan lingkungan.”
“Kenyamanan dan kelancaran proses belajar mengajar memegang peran penting bagi kesuksesan penyerapan pengetahuan dan dasar pembelajaran kesantunan, terutama pendidikan kepercayaan diri, kesehatan, dan budi pekerti. Fasilitas yang baik dan memadai di lingkungan belajar tentu akan berpengaruh kepada proses perkembangan anak, terutama dari segi moral. Dengan kesantunan, moral yang baik dan kesehatan inilah peningkatan mutu pendidikan akan terjadi secara otomatis,” ungkap Triwahyusari.
Bantuan sanitasi dan lapangan olahraga yang merupakan bagian dari dukungan peningkatan mutu pendidikan melalui pembangunan infrastruktur ini merupakan upaya Telkomsel dalam meningkatkan mutu/kualitas lingkungan pada masyarakat sekitar. Ke-13 SD di Jabodetabek yang menerima bantuan ini adalah SDN 5 Cilebut – Bogor, SDN 1 Kencana – Kota Bogor, SDIT Mawaddah – Citayam, SDN Ratu Jaya – Pancoran Mas, MI Nurul Iman – Beji Depok, MI Darul Qur’an – Bedahan, SDN Bojong Sari III, SDN Jatimekar II, SDN Jatiluhur II, SD Perguruan Rakyat III – Kp. Melayu, SDN Cempaka Baru V – Cempaka Putih, SD Mekar Tanjung – Warakas VIII Tg. Priuk, dan R.A. Nur Darajatun – Cilincing Tg. Priuk.
”Antusiasme dalam menerima bantuan sanitasi ini tidak hanya dirasakan oleh kami para guru, namun terlebih lagi murid-murid. Bahkan sebelum peresmian ini pun mereka seringkali bermain di sekitar bangunan sanitasi yang masih baru tersebut,” ungkap Tugiyem, Kepala SDN Jatimekar II.
Hal serupa diungkapkan Nuryati, Kepala SD Perguruan Rakyat, Kampung Melayu yang mengungkapkan kegembiraannya pada kembalinya lapangan olahraga sekaligus lapngan upacara di sekolahnya. “Sejak bencana banjir di tahun 2007, lapangan kami sudah berubah menjadi lapangan lumpur. Anak-anak pun tidak memiliki tempat yang nyaman untuk berolahraga dan untuk upacara. Kami beruntung karena kini lapangan tersebut kembali, bahkan dilengkapi dengan gawang futsal.”
Pelajar SDN Jatimekar II sedang menggunakan sarana sanitasi sekolah yang baru saja berdiri (22/12).
Kepedulian Pendidikan Telkomsel
Seiring dengan manfaat dari layanan telekomunikasi yang digelar dari Sabang sampai Merauke, Telkomsel juga melakukan serangkaian kegiatan corporate social responsibility yang bernama Telkomsel Spirit dengan menitikberatkan pada sektor pendidikan. Upaya kepedulian ini dilakukan Telkomsel guna menularkan semangat “menjadi lebih baik” kepada bagian masyarakat yang memiliki potensi atau masyarakat yang membutuhkannya.
Telkomsel secara aktif melakukan upaya-upaya yang mendukung peningkatan kemampuan intelektual dengan modal dasar sehat, santun, dan berilmu secara menyeluruh mulai dari tingkat SD sampai perguruan tinggi, toilet hingga komputer, bahkan pembinaan guru hingga sumbangsih bagi kurikulum pendidikan tinggi.
Bekerjasama dengan Yayasan Seni Bagong Kussudiardja, Telkomsel menggelar kegiatan “KENALI POTENSI DIRI DAN TEKNOLOGI” yang melibatkan 1.000 pelajar. Melalui pendekatan pagelaran seni dan musik, Telkomsel memberikan edukasi dini seputar teknologi dan perkembangannya sekaligus pemahaman tentang potensi diri masing-masing.
Telkomsel juga memberikan sumbangan infrastruktur sekolah berupa lapangan upacara, tempat berolahraga dan bermain, serta sarana sanitasi bagi ratusan SD di Indonesia. Hal ini merupakan upaya Telkomsel dalam mendukung kelancaran dan kenyamanan proses belajar mengajar yang memegang peran penting dalam kesuksesan penyerapan pengetahuan dan dasar pembelajaran kesantunan, terutama dalam pendidikan kepercayaan diri, pendidikan kesehatan, dan pendidikan budi pekerti.
Bahkan, Telkomsel menjangkau pelajar-pelajar hingga pelosok dengan menggelar program Sekolah Terpencil Berbasis IT, yang memberikan kesempatan bagi anak-anak di daerah terpencil untuk mendapatkan kualitas pendidikan yang setara dengan kota besar. Kini mereka dapat merasakan fasilitas internet dengan Telkomsel Flash, e-books atau buku berbasis web, serta pembelajaran jarak jauh dengan fasilitas video call 3G.
Perhatian Telkomsel terhadap dunia pendidikan pun diimplementasikan melalui Try Out Ujian Nasional bersama 10.000 pelajar di 10 kota secara nasional, yakni Makasar, Pontianak, Mataram, Banyuwangi, Semarang, Yogyakarta, Tasikmalaya, Bandung, Lampung, dan Pekan Baru.
Telkomsel membuka kesempatan pelajar dan mahasiwa untuk mendapat sharing knowledge and experience melalui program “Study Visit” dan “Goes To Campus/School”. Sudah ribuan pelajar/mahasiwa mendapatkan kesempatan ikut serta dalam program ini, mulai dari level SMP sampai ke tingkat Perguruan Tinggi.
Telkomsel juga memberikan kepeduliannya pada kualitas pendidikan Indonesia dengan mengadakan pelatihan bagi para guru seputar proses belajar mengajar berbasis software intreraktif, sehingga mata pelajaran yang umumnya menjadi momok bagi pelajar sepertu matematika dan fisika dapat disampaikan dengan cara yang fun dan mudah dicerna.
Tidak sampai disitu, bekerjasama Ditjen Pendidikan Tinggi, Telkomsel menggelar program Cooperative Academic Education Program (Co-op). Disini para mahasiswa diberi pembekalan dengan program magang dan kewirausahaan di industri selular seperti bisnis voucher, teknisi ponsel, dan lain-lain. Lewat program magang ini mereka pun memberikan sumbangsihnya bagi perumusaan kurikulum pendidikan tinggi yang menjembatani dunia pendidiukan dengan kebutuhan dunia usaha saat ini.
Dalam rangka memenuhi kebutuhan perkembangan teknologi selular, kepedulian Telkomsel di bidang pendidikan non formal juga telah diwujudkan dalam suatu kegiatan pelatihan teknisi handphone dan kewirausahaan yang diikuti para pemuda berusia produktif tergolong tidak mampu/pengangguran, memiliki minat dan kemampuan dasar untuk mengikuti pelatihan tanpa dibedakan jenis kelaminnya.
Komitmen kepedulian Telkomsel pada dunia pendidikan merupakan wujud nyata jiwa dan semangat Telkomsel dalam meningkatkan kualitas kehidupan yang menjadi lebih baik lagi.
http://www.telkomsel.com/about/news/486-Telkomsel-Bantu-Infrastruktur-Pendidikan-di-13-SD-Jabodetabek.html
UN SD Hari Pertama di Depok Lancar
UN SD Hari Pertama di Depok Lancar
Muslim - depoknews.com | Monday, 6/5/13 , 20:45 WIB | 315 Views | 0 Comments
depoknews.com | Siswa SD mulai Senin (6/5/13 ) mengikuti kegiatan Ujian Nasional (UN) yang digelar serentak. Bahasa Indonesia menjadi mata pelajaran pertama yang diujikan, Matematika hari kedua serta Ilmu Pengetahuan Alam materi terakhir, UN di Depok terbilang lancar.
Mengenai materi yang diujikan pada hari pertama siswa SDIT Mawaddah Hafid Muktar mengatakan soal UN terbilang mudah.
“Mudah, target saya nilai untuk semua pelajaran sembilan keatas,” jelas siswa yang ingin masuk ke SMPN 1 Depok kepada depoknews.com setelah selesai mengikuti ujian hari pertama di SDIT Mawaddah.
Senada dengan Hafid, Ayuni Rahman mempunyai target yang sama yaitu sembilan keatas.
“Kalau aku ingin kepesantren di Jakarta Utara ,” ujarnya.
Herwanto ketua panitia Ujian Nasional SDIT Mawaddah mengatakan jumlah siswa yang mengikuti seluruhnya berjumlah 40, terdiri 22 putra dan 18 putri.
“Target tetap yang terbaik dan tertinggi, insyaallah target tercapai dan kegiatan UN ini berjalan lancar,” harap Herwanto
Herwanto menambahkan bahwa lulusan SDIT Mawaddah 20 persen ke SMP Negeri dan sisanya ke SMPIT atau Pesantren.
(mus/dn)
Langganan:
Postingan (Atom)